ShoutMix chat widget

Layanan Jaringan Nirkabel

Jan 14, 2011


A.    Pendahuluan
Jaringan nirkabel (wireless) memaieran yang sangat penting dalam kehidupan manusia di tempat kerja, di rumah dan di tempat–tempat umum. Jaringan nirkabel ini memungkinkan orang untuk dapat berkomunikasi serta mengakses sebagai komunikasi dan informasi tanpa kabel (nirkabel). Kondisi ini tentu saja memberikan kebebasan bergerak bagi penggunanya.

Jaringgan Broadband

Jan 7, 2011


A.    Pendahuluan
Lebih jauh dalam tipe jaringan umum yang sudah dibahas pada pelajaran sebelumnya, pada umumnya, tidak mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi. Dengan mentransmisikan data pda jaringan analog biasanya dibatasi dengan kecepatan diantara 300 dan 19,200 bit setiap detik. Jaringan digital dan ISDN mengembangkan kapasitas sirkuit kawat coper tunggal transmisi basic sampai 144,000 bit perdetik. Tetapi bila pengenalan digital secara luas dan proposal asli CCITT pada awal tahun 1980 untuk ISDN, pengembangan dalam telekomunikasi dan pengkomputeran telah memulai pencapain ini.

Jaringgan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing

Jaringgan Komunikasi Data

Jan 2, 2011

Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung yang saling berdekatan.

Layanan Jaringan Broadband

Jan 1, 2011


a.      X-DSL
x-DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
“X” berarti tipe atau jenis teknologi seperti HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL dan lain-lain. x-DSL mampu membawa informasi suara dan data (termaksud gambar atau video) untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps sampai dengan 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telpon, maka x-DSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidt)
Di ujung pelanggan memerlukan sebuah modem DSL. Alat ini mengubah data dari sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah sinyal voltase dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian disalurkan ke jalur telepon. Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA).
Jumlah jaringan akses tembaga sangat besar, sehinga ditinjau dari aspek ekonomi sangat menguntungkan untuk dioptomalkan. Bandwidth transmisinya masih terbatas < 4 kHz hanya untuk informasi suara dengan jarak 5 samapi dengan 10 km. sebagian besar hanya digunakan untuk komunikasi suara. Bandwidth 4 kHz yang digunakan adalah bandwidth tanpa  modulasi, sehingga masih ada ruang untuk meningkatkan kapasitas dengan menggunakan teknik modulasi tertantu. Hasil sutvey hanya sekitar 30% yang memenuhi syarat untuk menyalurkan layanan non-POTS atau multi media.
Tipe Jenis Teknologi x-DSL
Type xDSL
Sifat Transmisi
Pairs
Jarak Max (km)
Maximum Bitrate
Downstream
Upstream
ADSL  -G.992.1 (G.dmt)
Asymmentric
1
5,4
8 Mbps
640 Kbps
ADSL lite –G.992.3
Asymmentric
1
5,4
15 Mbps
512Kbps
ADSL2(ADSL2.dmt) –G.992.5
Asymmentric
1
6
16 Mbps
800Kbps
ADSL2+  –G.992.5
Asymmentric
1
3
24Mbps
800Kbps
HDSL –G.991.1
Sysmmetric
1,2,3
3.6
2Mbps
2Kbps
HDSL2
Symmetric
1
3.6
2Mbps
2Mbps
SDSL
Symmetric
1
6.5
2.3Mbps
2.3Mbps
SHDSL –G.((1.2 (G.shdsl)
symmetric
1,2
6.5
192Kbps-2.32Mbps
192Kbps-2.32Mbps
IDSL
symmetric
1
5.5
144Kbps
144k
VDSL –G.993.1 (G.vdsl)
Asymmetric / Symmetric
1
1
52Mbps
6Mbps
REDSL@
ASymmetric
1
6
1.5
512Kbps
RADSL
Asymmetric
1
5,4
7Mbps
1Mbps

b.      ADSL.
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses, yang memungkin terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan jarring akses kabel tembaga 1 pair. Disebut asimetrik karena kecepatan transmisi dari sentreal ke pelanggan (downstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah pelanggan ke sentral (upstream). Bit rate downstream ± 8 Mb/s, upstream ± 640 Kb/s. aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband.
Komponen Pembangun ADSL:
·         Modem ADSL, DSLAM, Remote DSLAM, ATM Swict, Bras, Radius, NMS
Model ADSL meupakan perangkat di sisi pelanggana atau clien sehingga data dapat diterima dan     mikirim melalui kabel telpon, atau berfungsi sebgai pengubah sinyal analog to digital atau sebaliknya. Beberaopa merek modem sering di pakai diantaranya : Alcatel, ZTE, Huawei, Dear Global, Allied Telesyn, Eriscsoon, dan sebagainya.
Spliter berfungsi sebgai pemisah atau penghalang antara sinyal anlog (voice) ataukah data. Jika sinyal dating adalah voice, maka informasi tersebut akan diteruskan ke telpon. Jika yang dating adalah data, maka informasi tersebut akan diteruskan ke modem untuk selanjutnya ke computer. Prionsip kerja dari spliter adalah menggunakan filter, lowpass filter dan higpass filter.
DSLAm adalah konfirmasi perangkat xDSL yang secara fisik modem sentral berupa card module yang berisi banyak modem sentral. Fungsi dari DSLAM diantrannya adalah sebagai filter voice dan data, sebagai modulator atau demodulator DSL, sebagai multiplexeing sebagai ATM (VP Multiplexing VC Multiplexing, Traffic management, OAM Funcitionality).
c.       SONET
Synchronous optical network (SONET) menawarkan biaya transport yang efektif pada jaringan akses dan jaringan inti atau core. Lapisan optic menyediakan transport untuk apliksai jarak jauh. Dia uga secara langsung mensupport layanan data. Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
-          Collector ring menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termaksuk okal office, PABX, access multiflexing, BTS, dan terminal ATM.
-          Manajemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.a. X-DSL
x-DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
“X” berarti tipe atau jenis teknologi seperti HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL dan lain-lain. x-DSL mampu membawa informasi suara dan data (termaksud gambar atau video) untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps sampai dengan 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telpon, maka x-DSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidt)
Di ujung pelanggan memerlukan sebuah modem DSL. Alat ini mengubah data dari sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah sinyal voltase dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian disalurkan ke jalur telepon. Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA).
Jumlah jaringan akses tembaga sangat besar, sehinga ditinjau dari aspek ekonomi sangat menguntungkan untuk dioptomalkan. Bandwidth transmisinya masih terbatas < 4 kHz hanya untuk informasi suara dengan jarak 5 samapi dengan 10 km. sebagian besar hanya digunakan untuk komunikasi suara. Bandwidth 4 kHz yang digunakan adalah bandwidth tanpa modulasi, sehingga masih ada ruang untuk meningkatkan kapasitas dengan menggunakan teknik modulasi tertantu. Hasil sutvey hanya sekitar 30% yang memenuhi syarat untuk menyalurkan layanan non-POTS atau multi media.
Tipe Jenis Teknologi x-DSL
Type xDSL Sifat Transmisi Pairs Jarak Max (km) Maximum Bitrate
Downstream Upstream
ADSL -G.992.1 (G.dmt) Asymmentric 1 5,4 8 Mbps 640 Kbps
ADSL lite –G.992.3 Asymmentric 1 5,4 15 Mbps 512Kbps
ADSL2(ADSL2.dmt) –G.992.5 Asymmentric 1 6 16 Mbps 800Kbps
ADSL2+ –G.992.5 Asymmentric 1 3 24Mbps 800Kbps
HDSL –G.991.1 Sysmmetric 1,2,3 3.6 2Mbps 2Kbps
HDSL2 Symmetric 1 3.6 2Mbps 2Mbps
SDSL Symmetric 1 6.5 2.3Mbps 2.3Mbps
SHDSL –G.((1.2 (G.shdsl) symmetric 1,2 6.5 192Kbps-2.32Mbps 192Kbps-2.32Mbps
IDSL symmetric 1 5.5 144Kbps 144k
VDSL –G.993.1 (G.vdsl) Asymmetric / Symmetric 1 1 52Mbps 6Mbps
REDSL@ ASymmetric 1 6 1.5 512Kbps
RADSL Asymmetric 1 5,4 7Mbps 1Mbps

b. ADSL.
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses, yang memungkin terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan jarring akses kabel tembaga 1 pair. Disebut asimetrik karena kecepatan transmisi dari sentreal ke pelanggan (downstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah pelanggan ke sentral (upstream). Bit rate downstream ± 8 Mb/s, upstream ± 640 Kb/s. aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband.
Komponen Pembangun ADSL:
• Modem ADSL, DSLAM, Remote DSLAM, ATM Swict, Bras, Radius, NMS
Model ADSL meupakan perangkat di sisi pelanggana atau clien sehingga data dapat diterima dan mikirim melalui kabel telpon, atau berfungsi sebgai pengubah sinyal analog to digital atau sebaliknya. Beberaopa merek modem sering di pakai diantaranya : Alcatel, ZTE, Huawei, Dear Global, Allied Telesyn, Eriscsoon, dan sebagainya.
Spliter berfungsi sebgai pemisah atau penghalang antara sinyal anlog (voice) ataukah data. Jika sinyal dating adalah voice, maka informasi tersebut akan diteruskan ke telpon. Jika yang dating adalah data, maka informasi tersebut akan diteruskan ke modem untuk selanjutnya ke computer. Prionsip kerja dari spliter adalah menggunakan filter, lowpass filter dan higpass filter.
DSLAm adalah konfirmasi perangkat xDSL yang secara fisik modem sentral berupa card module yang berisi banyak modem sentral. Fungsi dari DSLAM diantrannya adalah sebagai filter voice dan data, sebagai modulator atau demodulator DSL, sebagai multiplexeing sebagai ATM (VP Multiplexing VC Multiplexing, Traffic management, OAM Funcitionality).
c. SONET
Synchronous optical network (SONET) menawarkan biaya transport yang efektif pada jaringan akses dan jaringan inti atau core. Lapisan optic menyediakan transport untuk apliksai jarak jauh. Dia uga secara langsung mensupport layanan data. Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
- Collector ring menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termaksuk okal office, PABX, access multiflexing, BTS, dan terminal ATM.
- Manajemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.

Sejarah Perkembanggan


Pada awal mula perkembangan broadband, perusahaan telekomunikasi menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya, namun permasalahannya servis-servis yang dapat ditawarkan sangat terbatas. Permasalahan ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth yang dapat dipergunakan.

Seiring dengan berjalannya waktu, mucullah teknologi baru yang pelayanannya menggunakan bandwidth lebih besar, teknologi ini disebut broadband. Salah satu teknologi broadband tersebut adalah DSL yang dapat memberikan layanan triple plays ( voice, video dan data) Teknologi-teknologi lainnya yang mendukung layanan triple plays adalah : HFC cables, wireless dan fiber optik yang menggunakan system PON ( Passive Optical Network ). Pertengahan tahun 90an adalah saat-saat penting dari perkembangan telekomunikasi, dimana pada masa itu mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti :
·         SONET (Synchronous Optical Network),
·         ATM (Asynchronous Transfer Mode),
·         Frame Relay dan
·         ISDN (Integrated Services Digital Network) Dengan munculnya teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi menjadi semakin lambat dan pendapatanpun berkurang.

Untuk menyiasatinya, di mulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan kompetitor perusahaan telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90an terjadi persaingan sengit diantara dua perusahaan tersebut. Pada saat itu MSO sudah menggunaan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial.

Kemudian muncul teknologi baru yang disebut ADSL, perusahaan telekomunikasi menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya, yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demand akan menarik minat banyak pelanggan.

Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video dan data.

 
Designed by Alan Hardi | Mahasiswa STMIK Handayani by Teknik Informatika 09